Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengadakan mata kuliah praktik lapangan kependidikan (PLK) bagi mahasiswa program studi pendidikan angkatan 2013. Padahal sebelumnya, pada 18 Juli lalu Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) UNP melalui laman websitenya meminta mahasiswa angkatan 2013 untuk tidak mengambil mata kuliah tersebut karena tidak ada di kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Hal itu terkesan mendadak karena baru disinggung saat pembekalan PLK mahasiswa angkatan 2012, Selasa (9/8) lalu. Wirma, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2013, mengaku kaget dengan kebijakan itu. Menurutnya, hal itu menyebabkan rencana studi dia dan kawan-kawan berantakan.
Kepala UPPL UNP, Marjohan, mengatakan bahwa di dalam kurikulum KKNI kegiatan PLK diadakan pada program pendidikan profesi guru (PPG). Sementara itu, tidak semua mahasiswa setelah lulus akan mengikuti PPG.
“Kalau mahasiswa S-1 tidak ada PLK, mahasiswa rugi. Bagaimana nasib mereka setelah tamat? Dengan adanya PLK, meski tidak diangkat jadi pegawai negeri, setidaknya setelah tamat mereka bisa (jadi guru) honor atau mengajar les,” kata Marjohan.
Kebijakan tersebut juga menyebabkan jadwal penyerahan mahasiswa PLK ke sekolah untuk angkatan 2012 yang menggunakan kurikulum lama ditunda sekitar satu hingga dua minggu. Sebelumnya mahasiswa tersebut dijadwalkan mulai PLK 22 Agustus 2016. Sementara itu terkait kebijakan yang terkesan mendadak itu, Marjohan mengatakan hal tersebut merupakan instruksi dari rektor baru.
Rektor UNP, Ganefri, mengatakan bahwa pertimbangan dia untuk kembali mengadakan PLK karena tidak semua mahasiswa akan bisa mengikuti PPG. Satu-satunya cara saat ini untuk mengikuti PPG adalah mengikuti SM3-T, sedangkan kuotanya terbatas. Sementara itu, ditiadakannya PLK merupakan keputusan pimpinan sebelumnya yang memproyeksikan semua lulusan prodi pendidikan yang akan menjadi guru mengikuti PPG.
“Di samping itu, kita akan melahirkan sarjana pendidikan. Tidak mungkin kalau sarjana pendidikan tidak punya pengalaman mengajar. Ini untuk kepentingan anak-anak kita juga nantinya. Mereka harus punya soft skill,” kata Ganefri.
Selanjutnya Ganefri mengatakan UNP memberikan pilihan kepada mahasiswa, apakah akan mengambil PLK pada semester ini atau semester berikutnya. “Kalau tidak bisa semester sekarang, bisa semester depan,” kata Ganefri.
sumber; Harian Haluan
No comments:
Post a Comment