Beasiswa BI Untuk 120 Mahasiswa di 3 PTN Sumbar

Sebanyak 120 orang mahasiswa dari tiga perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat bantuan beasiswa dari Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat. Bantuan beasiswa tersebut dituangkan dalam nota kesepakatan antara Kpw BI Sumatera Barat dengan pimpinan ke tiga PTN yang mendapat bantuan tersebut.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Puji Atmoko Kepala Kpw BI Sumatera Barat dengan Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman dan Rektor UNP diwakili oleh Wakil Rektor IV Ardipal, Senin (2/5). Masing-masing PTN mendapatkan kuota beasiswa untuk 40 orang mahasiswa yang akan diberikan selama 24 bulan.

Kepala Kpw BI Sumatera Barat Puji Atmoko menjelaskan, beasiswa tersebut adalah bentuk kepedulian BI sebagai lembaga negara kepada dunia pendidikan. Program beasiswa ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat dan membantu mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan pendidikannya.

Memanfaatkan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Puji mengungkapkan semangat dari motto pendidikan Ki Hajar Dewantara “Tut Wuri Handayani” adalah memberikan dorongan untuk kemajuan pendidikan. Dengan memberikan bantuan beasiswa tersebut BI berharap menjadi lembaga yang memberikan dorongan secara finansial demi peningkatan kualitas pendidikan terutama untuk tingkat universitas di wilayah Sumatera Barat.

Rektor dari ke tiga PTN terbesar di Sumatera Barat dalam kesempatan itu sangat apresiasi dan berterima kasih terhadap bantuan beasiswa Bank Indonesia. Saat ini, diakui sebagai masa sulit bagi mahasiswa karena adanya pengurangan kuota mahasiswa jalur Bidik Misi dari 30 persen menjadi 10 persen.

Rektor Unand Tafdil Husni mengungkapkan, setiap tahun kampusnya menerima sedikitnya 5 ribuan mahasiswa baru. Tahun sebelumnya, sekitar 1.500 orang mahasiswa mendapat beasiswa melalui program Bidik Misi. Namun tahun ini hanya sekitar 500 orang yang mendapatkan beasiswa tersebut. Dia menyentil kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang lebih fokus kepada pembangunan infrastruktur dan mengabaikan pembangunan kualitas SDM.

Senada, Rektor IAIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman juga mengakui kondisi saat ini sebagai masa-masa sulit bagi mahasiswa. Pihaknya berharap lebih banyak lagi pihak-pihak yang berpartisipasi seperti Bank Indonesia untuk membantu mahasiswa.

Demikian juga Wakil Rektor UNP Ardipal. Menurutnya, dari sekitar 40 ribuan mahasiswa UNP, sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu. Pihaknya berharap, BI tidak saja memberikan bantuan beasiswa tetapi juga melibatkan UNP dalam berbagai program Bank Indonesia yang berkaitan dengan mahasiswa dan perguruan tinggi.

Beasiswa dari Bank Indonesia diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Mahasiswa calon penerima setidaknya sudah belajar selama empat semester atau sudah menyelesaikan sedikitnya 40 Satuan kredit Semester (SKS) dengan Indek Prestasi (IP) minimal 3,0. Beasiswa diberikan sebesar Rp 500.000 per bulan selama 24 bulan.

sumber: padangmedia.com